Pengenalan Keamanan Data – Wireshark – PRAKTIKUM KEAMANAN DATA
Johan Zakariya 2110131005
Berlian
Rahmy Lidiawaty 2110131011
Lutfi
Hariyanto 2110131023
JUDUL PRAKTIKUM :
Pengenalan Keamanan Data – Wireshark
HARI / TANGGAL :
Rabu / 2 Maret 2016
DASAR TEORI
Wireshark
Wireshark merupakan salah
satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan.
Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari
proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam
jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi
penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools
untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini
sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan
grafis atau GUI (Graphical User Interface).
Kegunaan Wireshark
·
Menganalisa jaringan.
·
Menangkap paket data atau informasi yang
berkeliaran da;am jaringan yang terlihat.
·
Penganalisaan informasi yang didapat
dilakukan denga sniffing, dengan begitu dapat diperoleh informasi penting
seperti password, dll.
·
Membaca data secara langsung dari Ethernet,
Token-Ring, FDDI, serial (PPP dan SLIP), 802.11 wireless LAN, dan koneksi ATM.
·
Dapat mengetahui IP seseorang melalui
typingan room.
·
Menganalisa transmisi paket data dalam
jaringan, proses koneksi, dan transmisi data antar komputer, dan lain – lain
PERCOBAAN
A. Membuat user biasa (student) dapat masuk ke
root tanpa password super user (root) dan menampilkan wireshark dari user
student.
1.
Buka konsole (terminal) dari debian.
2.
Ketikan perintah $ sudo su –
3.
Setelah itu, masukan password untuk root.
4.
Setelah masuk ke root, ketikan perintah
#visudo
5.
Tambahkan beberapa kode di bawah ini:
6.
Simpan dengan menggunakan CTRL + X, pilih y
untuk menyimpan.
7.
Setelah keluar, membuka sebuah file
konfigurasi dengan mengetikan perintah:
#nano /etc/group
8.
Setelah file terbuka, tambahkan perintah
seperti di bawah ini:
Penjelasan: dengan memberikan student, maka
memberikan hak akses untuk student masuk ke super user menggunakan password
yang telah di set untuk user student.
9.
Simpan dengan menggunakan CTRL + X, pilih y untuk
menyimpan.
10. Kemudian,
keluar dari super user (root).
11. Lakukan
percobaan untuk masuk ke root dengan perintah $ sudo du - . Jika bisa masuk ke
root dengan memasukan password untuk user, maka percobaan telah berhasil.
Penjelasan: pada percobaan ini, telah
dimasukan password yang digunakan oleh user student, bukan password untuk root.
Dan telah berhasil.
12. Selanjutnya,
keluar lagi dari root.
13. Mencoba
running wireshark dengan perintah $kdesudo
14. Wireshark
pun otomatis akan mulai running.
Penjelasan: wireshark hanya dapat running
ketika dijalankan dari super admin. Perintah $kdesudo inilah yang bisa membuat
wireshark running.
B. Wireshark
Komentar
Posting Komentar