Pengenalan Keamanan Data – Wireshark – PRAKTIKUM KEAMANAN DATA
PRAKTIKUM
1 – PRAKTIKUM KEAMANAN DATA
Johan Zakariya 2110131005
Berlian
Rahmy Lidiawaty 2110131011
Lutfi
Hariyanto 2110131023
JUDUL
PRAKTIKUM : Pengenalan Keamanan Data
– Wireshark
HARI
/ TANGGAL : Rabu / 16 Maret
2016
DASAR
TEORI
Telnet
Telnet
(Telecommunications network protocol) adalah protokol pada layer Session yang
digunakan pada internet atau Local Area Network (LAN) yang menyediakan
komunikasi dua arah menggunakan koneksi terminal virtual. Data yang dikirimkan
berupa plain-text berukuran 8 bit melalui koneksi TCP.Telecommunication Network merupakan protocol ClientServer
yang memungkinkan untuk menghubungkan “terminal” kita dengan akses remote login
ke komputer host yang berada diluar
jaringan komputer. Telnet dapat pula diartikan sebagai virtual atau emulasi
terminal yang menggunakan protocol telnet untuk melakukan akses secara remote
ke komputer. Protokol Telnet adalah protokol komputer berbasis teks. Pada masa
ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komputer ditemukan, setiap
orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer
melalui koneksi serial. Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan
monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di
mainframe atau minicomputer.
Namun,
pada saat sekarang terminal riil sangat jarang hanya ada terutama sebagai
terminal emulator seperti hyperterminal pada windows (hyperterminal windows
digunakan untuk mengkonfigurasi router/switch cisco).
Secure
Shell (SSH)
Secure
Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk memfasilitasi
komunikasi data yang aman dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan
komputer sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan
seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp
yang menggunakan plain text, Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan
integritas data selama proses
komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan
password yang tidak dienkripsi.
Fungsi
utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses
remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X
apabila konfigurasinya mengijinkan. SSH dirancang untuk menggantikan
service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti
telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat
digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy)
dapat digunakan scp (secure copy). Dengan SSH, semua percakapan antara server
dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap
tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan
maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus,
tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian
server Anda dirusak setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini
adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi
linux.
FTP Server
FTP menggunakan
protokol transport TCP untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai sebagai
protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP
yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktori secara interaktif,
diantaranya :
·
Melihat daftar file pada direktori
remote dan lokal.
·
Menganti nama dan menghapus file.
·
Transfer file dari komputer remote ke
lokal (download).
·
Transfer file dari komputer lokal ke
remote (upload).
Gambar 2.3 di bawah ini
menunjukkan mekanisme transfer file dari host lokal ke remote, proses transfer
file seperti ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar tersebut. Tahapan FTP
dimulai dari client memasuki jaringan TCP/IP, komputer remote yang akan dituju
disebut host FTP, dan host FTP ini harus memiliki software FTP server yang
telah diinstall agar dapat berinteraksi dengan sistem file pada host. Untuk
memulai melakukan FTP, maka berikan perintah seperti berikut :
%ftp [hostname]
Tanda % adalah prompt
default pada OS Unix, hostname merupakan nama secara simbolik atau nomor IP
dari komputer yang akan dituju. Bila sudah dapat tersambung maka akan
ditanyakan nama user dan password, isian nama user dan password sesuai dengan
account yang diberikan seperti yang digunakan bila user akan menggunakan server
tersebut, tetapi pada FTP server yang umum, untuk nama user dapat digunakan ftp
atau anonymous dengan menggunakan password yaitu alamat e-mail, akan tetapi
memiliki hak akses yang terbatas sesuai yang ditetapkan administrator FTP
server.
Ketika menggunakan FTP
(sebagai user) terdapat dua jenis atau cara yang dapat dilakukan:
·
Anonymous,
Sistem FTP anonymous sudah sejak lama diciptakan dengan tujuan agar setiap
orang yang terkoneksikan ke dalam dunia internet dapat saling berbagi file
dengan orang lain yang belum memiliki account dalam server. Dengan sistem 11
ini setiap orang dapat menggunakan sebuah account yang umum (public account)
berupa anonymous. Mempunyai hal keterbatasa hak akses. Keterbatasan yang
dimiliki ketika pengguna menggunakan jenis FTP anonymous biasanya meliputi
keterbatasan dalam proses akses directrory dan file yang tersedia dalam server
yang dituju. Selain itu, pengguna yang menggunakan sistem ini tidak dapat
melakukan uploading data terhadap server yang dituju. Namun sebaliknya ia hanya
memiliki kemampuan dalam downloading, baca file tertentu dan pindah directory
yang diizinkan oleh pemilik server.
·
User
legal (authenticated user), adalah sebuah cara lain yang
digunakan oleh pengguna internet dalam mengakses sebuah server dengan
menggunakan FTP. Untuk dapat mengkases remote host, cara user legal
(authenticated user) menuntut kita untuk memiliki sebuah account khusus yang
dimiliki secara pribadi. Untuk dapat memiliki account khusus ini, seorang
pengguna harus mendaftarkan diri terlebih dahulu kepada pemilik remote host
tersebut. Terdapat banyak server yang memberikan fasilitas account FTP secara
gratis, selain server lain yang mengharuskan pengguna untuk membeli sebuah
account yang tentunya dengan fasilitas yang lebih banyak dibandingkan dengan
sebuah account yang dimiliki secara free. Dengan menggunakan account ini,
seorang pengguna memiliki hak akses yang jauh berbeda dengan seorang pengguna
jenis anonymous. Selain kemampuan yang dimiliki oleh pengguna anonymous,
seperti download dan berpindah dari satu directory ke directory lain serta
kemampuan baca file tertentu, uploading, membuat sebuah directory, menghapus
file dan directory. Hak yang dimiliki adalah hak seorang pemilik bukan seorang
pengunjung biasa.
Contoh aplikasi FTP
server :
·
Proftpd
·
Vsftpd
·
Wuftpd
·
IIS (didalamnya terdapat FTP Server)
Contoh aplikasi FTP
client:
·
CuteFTP
·
Wget
·
WsFTP
·
GetRight
·
AbsoluteFTP
·
SmartFTP
·
Filezilla( Mendukung SFTP)
TUGAS
PENDAHULUAN
1. Apa
kegunaan utama telnet ?
·
Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote
login. Sehingga memungkinkan kita untuk masuk sebagai pengguna komputer jarak
jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer tersebut.
2. Jelaskan
perbedaan antara telnet dan ssh
·
Protokol SSH mendukung
otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman
pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS.
Aplikasi seperti Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi
dengan enkripsi.
3. Jelaskan
cara instalasi dan konfigurasi telnet
·
Untuk melakukan instalasi telnet kita
gunakan command “ # apt-get install telnetd ”
·
Jika package linux belum diupdate maka
lakukan perintah update “ # apt-get-update ”, setelah selesai melakukan update
lakukan instalasi lagi
·
Selama instalasi kita bisa pilih
instalasi lewat standalone atau inetd, jika standalone maka telnet akan
berjalan sendiri sebagai daemon, apabila memilih inetd maka telnet berjalan
lewatt daemon xinetd.
·
Jika memilih standalone maka langsung
lakukan restart service dengan perintah “/etc/init.d/openbsd-inetd retsart “
·
Jika memilih inetd maka masuk ke
konfigurasi /etc/inetd.conf dan aktifkan telnetd dengan menghilangkan tanda
uncomment pada bagian “ #telnet stream tcp nowait telnetd.telnetd
/usr/sbin/tcpd/usr/sbin/in.telnetd ” baru kemudian lakukan restart service.
·
Lakukan ujicoba dengan perintah “ # telnet
server-tujuan ” contoh “ telnet 192.168.51.15 ”
4. Jelaskan
cara instalasi dan konfigurasi ssh
·
Untuk melakukan instalasi ssh kita
gunakan command “ # apt-get install ssh ”
·
Untuk konfigurasi ssh kita dapat
melakukan perubahan terhadap file sshd_config yang merupakan file konfigurasi
utama pada ssh server dengan command “ # nano /etc/ssh/sshd_config ” port
default yang kita dapat adalah 20.
·
Setiap setelah melakukan perubahan pada
file sshd_config / melakukan konfigurasi, restart service ssh dengan command “
# /etc/inti.d/ssh restart ”
5. Jelaskan
cara konfigurasi ssh tanpa password
·
Buat ssh keygen , “ssh-keygen ”
·
Salin public keys ke komputer tujuan , “
ssh-copy-id –i ~/.ssh/id_rsa.pub server tujuan ” contoh “ ssh-copy-id –i
~/.ssh/id_rsa.pub aaa@192.168.52.15 ”
HASIL PERCOBAAN:
Percobaan 1: InstalasidanKonfigurasi Telnet
1.
Masuksebagai
user root
2.
Install
telnetddenganperintah: #apt-get install telnetd
3.
Selamainstalasitelnetd,
terdapat messagepilihaninstalasitelnetdlewat standalone ataulewatinetd,
jikaandamemilih standalone, aka telnetdakanberjalansendirisebagai daemon.
Sedangkanjikamemilihinetd, maka telnet akanberjalanlewat daemon xinetd,
haliniakanmembuatefisien memory karenapengaturanlayanantelnediaturolehxinetd.
Tidakperlumengaktifkan service sendiri.
Padapercobaanini, kami mengunakanpilihaninstalasimelaluiinetd.
4.
Langkahselanjutnya,
masukke file konfigurasi /etc/inetd.conf. Kemudian,
memastikankonfigurasitelnetdtelahdiaktifkan.
Analisa: Sebelumnya, baris di kotakmerahtelahdinonaktifkansecara
default dengandiberitandatagar (#). Hal inidikarenakantelnetdtidakaman.
Untukitu, agar dapatmelakukanpercobaan telnet,
harusmenghilangkantandatagarsepertigambar di atas.
5.
Restartsericeinetdmenggunakanperintah
/etc/init.d/openbsd-inetd restart
6.
Menjalankantelnetdmelaluikomputer
lain yang terhubung.
Alamat
IP yang digunakanuntukmelakukanpercobaan telnet: 10.252.108.152
Berikutipkomputer
yang terhubung:
Setelahmengetahui IP darikomputer yang terhubung,
selanjutnyamenjalankanperintah:
Analisa: agar telnet dapatdijalankan,
diperlukanmenginputkan username user dan password darikomputerdengan IP
10.252.108.132.
7.
Melakukanpercobaan
remote komputer IP 10.252.108.132
Analisa: Ketikamasukke super admin, danmelihatalamat
IP, makaakanmenunjukanalamat IP komputer yang di reote, yakni 10.252.108.132,
bukanalamat IP komputer yang digunakanuntukmelakukan remote.
Untuk keluar dari SSH, dapat
menggunakan perintah #exit.
8.
Wireshark
telnet.
Analisa: Padasaatmenjalankan telnet,
bukawiresharkdarikomputer yang diremote. Kemudian, masukan filter: telnet.
Setelahitu, pilihsalahsatubaris.
9.
TCP
stream telnet.
Analisa: Dari TCP stream telnet yang
dapatdilihatdariwiresharkini, dapatterlihatbahwa di telnet, password komputer
yang ter-remote dapatterlihat di sini. Inilahsebabnyamengapa telnet
dianggaptidakaman.
Percobaan 2:
InstalasidanKonfigurasi SSH
1.
Masuksebagai
user root.
2.
Install
paketsshdengancaramemasukanperintah: #apt-get install ssh.
3.
Setelahselesaimelakukaninstalasi,
mencobamelakukan login dari remote komputerdenganmemasukan user dan password
komputer yang di-remote.
Analisa: pada percobaan kali ini,
yang menjadi remote adalah komputer dengan alamat IP 10.252.108.132 yang
me-remote komputer dengan alamat IP 10.252.108.152. Agar bisa menjalankan SSH,
maka perlu untuk menginputkan username dan password dari komputer
10.252.108.152.
Setelah berhasil masuk, maka proses
remote dapat dilakukan seperti biasa. Untuk keluar dari SSH, dapat menggunakan
perintah #exit.
Percobaan 3: SSH Tanpa
Password
1.
Selesaimelakukanujicoba
SSH, melakukankonfigurasiangkah – langkah di bawahini, sehinggamemungkinkan
login SSH tanpa password.
2.
Membuat
SSH keygen:
Selamainstalasi, akandimintamemasukan passphrase/key.
Passphrase inidapatdiisi, ataujikainginpengaturan default cukupmenekan enter.
Padapercobaanini, kelompok kami mengisikan passphrase.
3.
Kopikan
public-key user kekomputer lain. Ketikaadapertanyaantekan enter
dantidakmemasukanapapun. Sebelumnya, harusdipastikanterdapatnama user yang
samaantarduakomputer yang akanterkoneksi SSH. Jikabelumada user yang sama,
makabuat user terlebihdahuu.
Analisa: Pada proses ini, sebenarnyamemberikan id
kepadakomputer yang akan di remote, yaitukomputerdenganalamat IP 10.252.108.132
4.
Mencobamelakukan
login SSH kekomputertujuan. Jikainstalasiberhasil, makatidakperlumemasukannama
user dan password, cukupmenekan enter.
Analisa: padapercobaanini, yang menjadi remote
adalahkomputerdenganalamat IP 10.252.108.152, yang me-remote
komputerdenganalamat IP 10.252.108.132.
Dari hasilpercobaan di atas,
terbuktitidakperlumemasukan username dan password darikomputer 10.252.108.132,
hanyaperlumemasukanpaasphrase, yang memangsudahdiatursebelumnya.
5.
WiresharkSSH.
Analisa: Padasaatmenjalankanssh,
bukawiresharkdarikomputer yang diremote. Kemudian, masukan filter: ssh.
Setelahitu, pilihsalahsatubaris.
6.
TCP
stream SSH
Analisa: Berbedadengan telnet, SSH sudahlebihsecure, karena username dan password
telahdienkripsi, sehinggatidakmenunjukanlangsungapa username dan password
darukomputer user yang di-remote.
Percobaan 4: FTP
1.
Melakukaninstalasipaket
FTP, padapercobaaninimenggunakanproftpd
2.
Pastikan
daemon ftp sudahberjalanpadasistemmenggunakanperintahnetstat-a | grep
ftp ataunetstat –nlptu.
3.
Melakukan
restart padaaplikasi ftp danmelakukanpengecekan service denganperintahnetstat.
4.
Denganmenggunakan
ftp client, melakukankoneksike ftp server, menyiapkan user dan password
untukmasukke ftp server.
a.
Menjalankanperintah
ftp no_IP_atau_nama_kompuer_server.
Analisa:
padapercobaaninidilakukan ftp darikomputer IP 10.252.108.132 kekomputerdengan
IP 10.252.108.152
b.
Menjalankanbeberpaperintah
ftp.
·
Membuatdirektori
Kemudiansetelah
di cekpadadirektori home/student di komputer IP 10.252.108.152:
Analisa:
pembuatdirektori “kelompok_6” dari FTP telahberhasil.
·
Mengupload
file dari ftp
Analisa: proses
upload dilakukanketikainginmengupload file darikomputer server
(10.252.108.132)kekomputer client (10.252.108.152).
Analisa:
setelahdilihat di komputer client, file Kamdat03.pdf telahberhasildiupload.
5.
Wireshark
FTP.
Analisa: Padasaatmenjalankanftp,
bukawiresharkdarikomputer yang diremote. Kemudian, masukan filter: ftp.
Setelahitu, pilihsalahsatubaris.
6.
TCP
Stream FTP.
Analisa: Tampilan di atasmerupakanhasil monitoring
ketikakomputer server melakukanpengiriman data vmware.isokekomputer client.
7.
Wireshark
FTP data.
Analisa: Padasaatmenjalankan ftp-data,
bukawiresharkdarikomputer yang diremote. Kemudian, masukan filter: ftp-data.
Setelahitu, pilihsalahsatubaris.
8.
TCP
Stream FTP data.
Analisa: Padagambar di atasditunjukan stream dari ftp-data darihasil monitoring wireshark.
Kesimpulan:
·
Telnet
dan SSH keduanyadapatdigunakandebagai remote untuk login kekomputer lain. Pada
SSH, dapatjugadilakukantanpamemasukan password komupter yang akandiremote.
·
Untuk
SSH yang digunakan login tanpa password kekomputerlainnyadengancaramengopikan
key RSA yang samakekomputer yang ingindiremote.
·
Komputer
yang diremotelewat telnet maupun SSH adalahsebuah guest OS.
·
Telnet
tidakmengenkripsi data login ataudikirimlewat plaintext, sedangkan SSH
mengenkripsi data login. Hal inimenjelaskanmengapa SSH dianggaplebihsecure daripada tenet.
·
Repository
default padaDebiantidaklagimenggunakan telnet, sehinggadibutuhkanuntukmenambah
repository kambing. Hal inidikarenakan telnet dianggapkurangaman.
·
FTP menggunakan protocol transport TCP
untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai sebagai protocol
transport kerja karena protocol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP
yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktori secara
interaktif.
DaftarPertanyaan:
1.
Jelaskanperbedaan
rlogin, rexec, rsh, rcp, ftp, telnet denganssh, sftp
Rlogin,
Rexec, rsh, rcp, ftp dan telnet adalahadalahlayanandalamlinux yang menggunakan
plaintext (teksbiasa) dalammelakukankomunikasi. Sedangkan SSH dan SFTP
adalahversipengembanganlayanantersebutdenganpenambahanenkripsi data.
Jikaditabelkanmakaperbedaannyaadalahsebagaiberikut:
rlogin, rexec, rsh, rcp, ftp, telnet
|
ssh, sftp
|
Kurang aman
|
Lebih aman
|
Data
dikirimdalambentukteks
|
Data
dienkripsi
|
Port
23
|
Port
22
|
Menggunakan
bandwidth lebihkecil
|
Menggunakan
bandwidth lebihbesar
|
2.
Apaperbedaan
yang harusdilakukansaatmelakukan remote control ketikaberada di lab jarkomdan
di luar lab jarkom?
Ketikaberada di lab jarkom,
pastikan men-setting jaringanmenggunakanBridged
Adapter kemudianpilih Atheros AR 5897 Wireless Network Adapter.
Sedangkanpadasaat di luar lab jarkom, gunakan NAT.
Padasaat di lab jarkom, jugaharusmenset default
gateway, sedangkanpadasaat di luartidak.
Komentar
Posting Komentar