Praktikum Admin Jaringan - Mail Server
PRAKTIKUM 6
Nilla Rachmi Kusuma Saginta Putri (2110131007)
Berlian Rahmy Lidiawaty (2110131011)
Lutfi Hariyanto (2110131023)
1.
JUDUL
PERCOBAAN : Mail Server Antar Domain dan Domain yang Berbeda dengan DNS Master
2. DASAR TEORI
Internet
menyediakan banyak layanan yang dapat memudahkan manusia dalam beraktivitas
salah satunya layanan yang paling popular adalah layanan surat elektronik atau
e-mail. Layanan menggunakan konsep client dan server, artinya ada aplikasi
client yang mengakses server
e-mail.
e-mail
dikirim dengan menggunakan arsitektur client-server, sebuah pesan e-mail
diciptakan atau dibuat dengan menggunakan aplikasi client dan mengirimkannnya
ke server e-mail tujuan. Server e-mail tujuan kemudian memberikannnya ke e-mail
client penerima. Agar proses ini dapat terjadi, sejumlah protocol-protokol
standar jaringan memungkinkan
computer-komputer yang berbeda system operasinya dan dapat menggunakan aplikasi
e-mail yang berbeda tetap dapat saling mengirim dan menerima e-mail. Berikut
ini adalah beberapa protocol yang berperan dalam proses pengiriman dan
penerimaan e-mail.
SMTP
e-mail
dikirim dari sebuah aplikasi client ke server, dan dari server e-mail asal
keserver e-mail tujuan yang ditangani oleh sebuah protocol yang disebut dengan
Simple Mail Transfer Protocol(SMTP). Tugas utama dari smtp adalah mengirimkan
atau menstransfer e-mail antar server e-mail. Tetapi, SMTP sebenarnya juga
mengirimkan e- mail antar email client. Oleh karenanya, untuk mengirim
e-mail.e-mail client mengirimkan pesan e-mail ke outgoing mail server, yang
akan menghubungi server mail tujuan untuk proses pengiriman e-mail. Karena
alasan inilah, penting untuk mendefinisikan server smtp ketikan melakukan
konfigurasi server SMTP.
Mail Access Protocol
Ada
dua buah protocol utama yang digunakan oleh program e-mail client untuk
mengambil atau mendownload e-mail dari server e-mail. Yaitu Post Office
Protocol (POP) dan Internet Messege Access Protocol(IMAP).
Tidak
seperti protokkol smtp, kedua protocol ini memerlukan hubungan dengan client
untuk melakukan proses otentifikasi menggunakan username dan passwd. Secara
default, password yang digunakan oleh kedua protocol tersebut dilewatkan mealui
jaringan dalam bentuk plain text (tidak dienkripsi).
POP
Debian
menyediakan paket IMAP sebagai default untuk aplikasi server POP. Program
server pop sendiri terletak di /usr/sbin/pop3d. ketika menggunakan sebuah
server POP. Pesan-pesan e-mail di download oleh program e-mail client. Secara
default sebagian besar aplikasi e-mail client secara otomatis dikonfiguarsikan
untuk menghapus e-mail – email yang ada di server e-mail setelah sukses
ditransfer, tetapi konfiguarsi ini bisa saja diubah. Versi paling baru saat ini
untuk standar protocol pop adalah POP3, walaupun ada beberapa varian protocol
POP lain yang jarang digunakan sekarang.
Varian protocol POP yang lain diantaranya APOP,KPOP,dan RPOP.
IMAP
Default
program server imp di debian adalah /usr/sbin/imapd dan disediakan oleh paket
ima. Ketika menggunakan sebuah serve, pesan-pesan e-mail tetap berada pada
server e- mail, dimana user dapat membaca atau menghapusnya. Imap juga
memungkinkan aplikasi e-mail client membuat, mengubah nama, atau menghapus
direktori-direktori e- mail pada server e-mail untuk mengelola dan menyimpan
pesan-pesan email. Protocol imap sangat baik digunakan oleh user yang
terkoneksi ke server e-mail. Menggunakan koneksi yang lambat, karena hanya
mendownload informasi header dari email sampai e- mail dibuka, ini menghemat
bandwith berbeda dengan POP.
3. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan apa fungsi dari protocol smtp,
pop dan imap !
SMTP à mengirimkan atau
menstransfer e-mail antar server e-mail
POP à mengambil surat
dari mail server tujuan dan mengirimnya ke alamat penerima
IMAP à memungkinkan
aplikasi e-mail client membuat, mengubah nama, atau menghapus
direktori-direktori e- mail pada server e-mail untuk mengelola dan menyimpan
pesan-pesan email
2. Sebutkan dan Jelaskan beberapa paket
aplikasi smtp, pop dan imap email yang sering dipakai serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing !
SMTP à postfix,
postfix-tls, postfix-mysql, postfix-doc
· Kelebihan
ü Proses
berkirim email dapat dilakukan secara cepat keseluruh dunia sehingga dapat
menghemat uang dan waktu
ü Lebih
simple dan lebih cepat
· Kekurangan
Kemungkinan
terjadinya pemalsuan identitas
POP à POP3, Outlook
Express, Eudora Mail, Mutt dan The Bat
· Kelebihan
ü Kemampuan
dibaca secara offline
ü Melalui
email berbasis POP3 akses internet pada saat mengirim dan menerima dapat
dikurangi
ü Lambat
ü Lebih
mudah dalam pengarsipan karena email disimpan di komputer pengguna
ü Hanya
dapat dibuka dari komputer pengguna saja
ü Kapasitas
penyimpanan dapat tak erbatas, tergantung kapasitas komputer lokal
· Kekurangan
ü Hanya
dapat mengakses mail dari komputer yang terinstal mail client
ü Tidak
dapat mengecek email dari sembarang tempat
IMAP à Outlook Express
· Kelebihan
ü Dengan
IMAP user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server
ü Email
baru akan di download dari server jika user ingin membacanya, sehingga email
juga dapat diakses dari tempat lain
· Kekurangan
Server
layanan email memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi
3. Jelaskan cara installasi dan konfigurasi
smtp menggunakan postfix dan courier !
· Persiapan
penempatan email ke direktori Maildir masing-masing user
· Buat
user untuk mengirim dan menerima email
· Test
seharusnya imap dan pop sudah jalan menggunakan perintah netstat –nlptu atau
menggunakan perintah nmap localhost (nmap harus sudah terinstal)
· Lakukan
instalasi postfix, pilih internet site lalu isikan domain yang akan kita pakai
· Edit
/etc/postfix/main.cf
· Restart
postfix # /etc/init.d/postfix restart
· Cek
postfix jalan atau belum
· Install
squirrelmail sebagai webmail
· Aktifkan
koneksikan squirrelmail ke apache
· Coba
login ke http://no_ip_atau_domain_mail_server/squirrelmail dan login dengan
user yang sudah ditentukan
· Lakukan
pengiriman email dan lihat pada inbox
4. HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA PERCOBAAN
· PERCOBAAN 1 : Persiapan Domain untuk
email
Untuk
melakukan installasi email, perlu dilakukan pertama kali mengcreate domain,
berikut adalah installasi dan konfigurasi DNS Server untuk persiapan installasi
mail server
1.
Install bind9 sebagai paket DNS server
2.
Pada /etc/bindeEdit named.conf.local
sesuaikan dengan domain yang kita buat dan reversenya
Analisa: konfigurasi ini hanya bisa digunakan berkirim e-mail antar user
di dalam satu domain. Sehingga, tipe dari domainnya adalah master.
Analisa: Pada saat ada DNS master yang berada di atas domain
kelompok6.com, maka file named.conf.local harus diubah menjadi tipe slave. Dengan
memperbolehkan transfer dan notifikasi dari DNS master, yakni kelompok9.com
dengan IP 10.252.108.137
3.
Pada /etc/bind/zones
buat file kelompok6.com.db dan db.reverse
4.
Isi file kelompok6.db sbb :
(sesuaikan dengan nama domain dan ip address server)
Analisa: jika mail hanya diisi A pada kolom NS, maka pengiriman mail
hanya bisa dilakukan antara satu domain saja.
Sedangkan dengan penambahan mail yang pada kolom NS nya diisi MX, maka pengiriman
mail dapat dilakukan antar user yang tidak berada satu domain. Sehingga, antar
domain yang dihubungkan oleh DNS master, dapat salimg berkirim email.
File ini nantinya juga harus dikirim ke DNS master agar dapat
ditambahkan di file master yang menjadikan antar domain dapat saling berkirim
email.
5.
Isi file db.reverse sebagai berikut :
(sesuaikan nama domain dan ip address)
6.
Restart DNS
7.
gedit /etc/resolv.conf
Analisa: Ketika kelompok6.com yang menjadi master dan hanya
diperkenankan mengirim mail dalam satu domain, maka pengaturan seperti di
atslah yang dilakukan. Akan tetapi, pada saat sudah menginisiasi kelompok9.com
dengan IP 10.252.108.137 yang menjadi master, maka pengaturan resolv.conf harus
diatur menjadi:
Keterangan: secara berkala, saat ingin menguji cobakan pengiriman mail,
maka yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi pada resolf.conv ini, karena
dapat berubah dengan sendirinya sewaktu-waktu secara otomatis, kembali ke
konfigurasi domain pens.ac.id.
8.
Sebelum melakukan konfigurasi terhadap pengaturan DNS
master, maka lebih baik melakukan berbagai pengecekan apakah sudah berhasil
dilakukan pengiriman mail antar domain atau belum dengan cara:
a. dig axfr kelompok6.com
b.
host –v kelompok6.com
c.
host kelompok6.com
d.
dig axfr kelompok6.com |more
9.
Cek DNS dengan nslookup.
a. nslookup kelompok 6.com (sebelum dikonfigurasi adanya DNS master)
b. nslookup kelompok6.com (setelah dikonfigurasi adanya DNS master)
c. nslookup kelompok9.com (master)
d. nslookup kelompok4.com (DNS lain yang berada di bawah satu DNS master)
e. nslookup –q=MX kelompok6.com
f. nslookup –q=MX kelompok9.com
10.
Coba cek koneksi dengan ping alamat kelompok6.com serta ping DNS
master kelompok9.com
Analisa: berhasil melakukan ping terhadap kelompok6.com
Analisa: berhasil melakukan ping terhadap kelompok9.com
· PERCOBAAN 2 : Instalasi Email
Server
11. Persiapan penempatan email ke direktori
Maildir masing-masing user
Langkah – langkah selanjutnya dalam
penginstalan :
12. Buat user untuk mengirim dan menerima
email
13. Test seharusnya imap dan pop sudah jalan
menggunakan perintah netstat –nlptu
Atau menggunakan perintah nmap localhost
(nmap harus sudah terinstal)
14. Lakukan instalasi postfix, pilih
internet site lalu isikan domain yang akan kita pakai
Langkah – langkah selanjutnya dalam
penginstalan :
Catatan bila terjadi kegagalan dalam
penginstalan postfix dapat dicoba dengan melakukan perintah berikut :
Analisa : untuk menulis
pesan kernel di Linux dan Unix lainnya seperti sistem operasi ke output standar
(yang secara default adalah layar tampilan)
Analisa : untuk melihat
informasi system kernel anda, apakah menggunakan wheezy atau squeeze
15. Edit /etc/postfix/main.cf
Analisa: gambar diatas merupakan pengaturan main.cf jika hanya ingin
digunakan pada saat mengirim email antar user dalam satu domain saja.
Sedangkan untuk bisa digunakan saling berkirim email antar user beda
domain, maka perlu untuk mengubah main.cf pada postfix seperti tertera pada
gambar di atas.
16. Restart postfix # /etc/init.d/postfix
restart
17. Cek postfix jalan atau belum
18. Install squirrelmail sebagai webmail
19. Aktifkan koneksikan squirrelmail ke
apache
Percobaan Pengiriman Mail
Antar User dalam Satu Domain
20. Coba login ke
http://no_ip_atau_domain_mail_server/squirrelmail dan login dengan user yang
sudah ditentukan
21. Lakukan pengiriman email
22. Buka user lain dan lihat pada inbox
Analisa : Pengiriman mail telah berhasil dilakukan antar user dalam satu domain.
Percobaan Pengiriman Mail
Antar User dalam Domain yang Berbeda
23. Buka user dari domain
kelompok6.com
24. Percobaan mengirim
Analisa : Pesan ini telah diterima oleh user pada DNS kelompok5.com
25. Jika user dari domain lain
telah mengirim email, cek inbox
Analisa: saat user dari kelompok lain telah mengirim email, maka telah berhasil
diterima dan muncul di inbox.
26. Periksa header pengiriman
yang telah diteriman
5. KESIMPULAN
· KESIMPULAN
1.
Jadi untuk menggunakan mail server sebelumnya
kita harus menginstall beberapa paket seperti postfix dan courier
2.
Untuk aplikasi mail server kita dapat
menggunakan squirrelmail
3.
Masing – masing protocol mail server
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri
4.
Dalam percobaan ini dilakukan 2 percobaan yaitu
mengirim mail antar user dalam 1 domain dan domain yang berbeda
5.
Untuk pengiriman antar user 1 domain bisa langsung
dilakukan dalam 1 komputer setelah install beberapa program dan konfigurasi
6.
Untuk pengiriman antar user berbeda domain bisa dilakukan
dengan cara adanya server dan client
7.
Mail server bertujuan untuk melayani para user dalam
proses pengiriman dan penerimaan e-mail.
Komentar
Posting Komentar